MENGHARAP KEMATIAN - Jomblo Fisabilillah

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Your Ad Spot

Selasa, 30 Oktober 2018

MENGHARAP KEMATIAN




“ Ya Allah panjangkanlah hidupku, jika kehidupan itu lebih
baik bagiku, dan wafatkanlah aku jika kematian itu lebih baik untukku.”
(HR Bukhari Nasa’i)
               


Allah telah menentukan kadar ujian hidup sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Seberat apapun ujian tersebut, hakikatnya masih dapat diatasi jika mau berikhtiar dan berdoa. Dikatakan dalam Al-Qur’an , “Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya.”(QS Al-Mu’minun[23]:62). Hanya saja ada di antara Muslimah yang melihat ujian yang menimpanya seakan sangat berat sehingga membuatnya semakin putus asa.

Seorang Muslimah dapat belajar dari keteguhan seorang balita yang sedang belajar berjalan. Dia tiak pernah mengeluh, meski harus jatuh bangun ratusan kali. Balita tersebut seringkali menangis dan merasa kesakitan karena usahanya tersebut, tetapi dia tidak pernah mogok dan putus asa untuk tetap belajar berjalan. Nabi Ibrahim menyebut orang yang putus asa adalah orang yang sesat. Ibrahim berkata “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang – orang yang sesat.” (QS Al-Hijr [15]: 56).

 Harus diakui bahwa muslimah adalah makhluk yang mempunyai perasaan yang halus dan terkadang mudah rapuh tatkala menghadapi situasi yang rumit dan sulit dia selesaikan. Kondisi tersebut berakibat pada melemahnya keteguhan diri sehingga dia bisa saja mengharap datangnya ajal dengan segera. Jika demikian, sebaiknya dia berharap kepada Allah , sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw., “Janganlah mengharap kematian karena tertimpa musibah duniawi. Jika terpaksa, hendaknya dia mengucapkan , ‘Ya Allah panjangkanlah hidupku, jika kehidupan itu lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku jika kematian itu lebih baik bagiku” (HR Bukhari Nasa’i)


1 komentar:

Post Top Ad

Your Ad Spot